Harga XRP masih mengalami tekanan yang signifikan di pasar kripto, tetap terjebak di bawah ambang psikologis US$3, meskipun terdapat beberapa indikasi pemulihan di sektor aset digital lainnya. Salah satu faktor krusial yang berkontribusi pada stagnasi ini adalah penurunan jumlah crypto whale — pemegang XRP dengan jumlah substansial — yang umumnya berperan signifikan dalam fluktuasi harga.

Analisis Terkini terhadap Kondisi Pasar XRP

Selama beberapa bulan terakhir, XRP telah mengalami tingkat volatilitas yang signifikan, namun tidak berhasil menembus level US$3 yang berfungsi sebagai hambatan kuat sejak lonjakan harga terakhirnya. Saat ini, XRP berada dalam kisaran US$2,45 – US$2,80, menunjukkan pola pergerakan sideways yang relatif stagnan.

Berdasarkan informasi yang disediakan oleh platform analitik Santiment, terobservasi adanya penurunan jumlah dompet yang menyimpan lebih dari 10 juta XRP. Para ‘crypto whale’ umumnya dipandang sebagai pengukur kekuatan pasar, mengingat aktivitas mereka memiliki potensi untuk secara substansial memengaruhi likuiditas serta fluktuasi harga. Namun, penurunan jumlah whale mengindikasikan adanya pengurangan akumulasi, yang pada gilirannya mengekang potensi kenaikan harga.

Faktor Penekanan Harga:

Minimnya Akumulasi dari Investor Besar: Penurunan jumlah whale berkontribusi pada stagnasi volume perdagangan.
Sentimen Pasar yang Beragam: Meskipun sejumlah aset kripto terkemuka seperti Bitcoin dan Ethereum menunjukkan tanda-tanda pemulihan, XRP masih terjerat dalam ketidakpastian hukum yang menyelimuti.
Minimnya Momentum Positif: Terdapat ketiadaan katalis signifikan dalam ekosistem Ripple yang dapat mendorong lonjakan harga.

Apa Alasan di Balik Pengurangan Kepemilikan XRP oleh Crypto Whale?

Terdapat berbagai faktor yang mendorong para whale untuk mulai melepaskan sebagian besar kepemilikan XRP mereka:

  1. Ketidakpastian Regulasi: Perselisihan hukum antara Ripple Labs dan SEC terus menimbulkan dampak yang signifikan. Walaupun Ripple telah meraih sejumlah keberhasilan minor di pengadilan, hingga kini belum terdapat penyelesaian definitif yang memberikan jaminan bagi para investor institusi.
  2. Diversifikasi Portofolio: Seiring dengan meningkatnya daya tarik sejumlah altcoin dan proyek DeFi, banyak investor besar mulai mengalihkan aset mereka ke mata uang kripto yang menunjukkan potensi pertumbuhan yang lebih signifikan.
  3. Absennya Katalis Positif: Ketidakadaan pengumuman signifikan mengenai kemitraan atau perluasan RippleNet mengakibatkan minat para investor besar untuk mempertahankan XRP menurun.

Kontribusi Whale terhadap Kestabilan Harga

Whale crypto umumnya mampu “mengunci” harga suatu aset kripto dalam rentang tertentu melalui strategi akumulasi dan distribusi. Namun, seiring dengan berkurangnya jumlah whale, volatilitas harga menjadi semakin sensitif terhadap aksi jual dari investor ritel, sebagaimana yang saat ini dialami oleh XRP.

Berdasarkan analisis pasar kripto, penurunan jumlah whale menunjukkan adanya penurunan kepercayaan institusional terhadap potensi jangka pendek XRP. Namun, sejumlah analis berargumen bahwa ini mungkin merupakan fase konsolidasi sebelum kemungkinan terjadinya breakout di masa mendatang.

Apakah XRP Masih Menyimpan Potensi Kenaikan?

Walaupun saat ini menghadapi tekanan, XRP tetap memiliki sejumlah faktor fundamental yang berpotensi mendorong pemulihan harga:

Penerapan RippleNet yang Kian Meluas: Sejumlah lembaga keuangan di Asia dan Amerika Latin masih memanfaatkan RippleNet untuk melakukan transaksi antarnegara.
Prospek Kemenangan dalam Kasus SEC: Apabila Ripple meraih putusan pengadilan yang menguntungkan, nilai XRP berpotensi mengalami lonjakan yang signifikan.
Likuiditas Pasar yang Signifikan: Walaupun jumlah whale mengalami penurunan, volume perdagangan XRP tetap menunjukkan angka yang substansial di sejumlah bursa terkemuka.

Namun, tanpa adanya katalis jangka pendek yang signifikan, potensi XRP untuk mencapai level US$3 dalam waktu dekat tetap cukup terbatas.

Perkiraan Harga dalam Jangka Pendek

Tingkat dukungan utama: US$2,40
Tingkat Perlawanan yang Signifikan: US$3,00
Zona netral: USD 2,60 – USD 2,80

Apabila XRP dapat mempertahankan posisinya di atas level support dengan dukungan sentimen pasar yang konstruktif, kemungkinan untuk menembus tingkat resistance tetap terbuka. Namun, jika tekanan penjualan berlanjut, terdapat kemungkinan risiko untuk terjadinya koreksi yang lebih signifikan.

Kalkulasi Akhir

XRP kini menghadapi tantangan signifikan karena menurunnya jumlah crypto whale yang berdampak negatif pada likuiditas dan menekan harga di bawah ambang US$3. Walaupun dasar-dasar jangka panjang Ripple tetap kokoh berkat adopsi RippleNet dan prospek kemenangan hukum yang menjanjikan, ketidakpastian pasar dalam jangka pendek menyebabkan pergerakan XRP cenderung stagnan.

Bagi para investor, ini merupakan kesempatan untuk secara teliti mengawasi dinamika pasar. Apabila XRP berhasil menembus level resistance krusial atau memperoleh katalis positif, potensi untuk mengalami peningkatan bisa menjadi sangat signifikan. Namun, tanpa adanya dukungan dari investor besar serta sentimen pasar yang lebih optimis, XRP mungkin akan tetap terperangkap di bawah level US$3 untuk beberapa waktu ke depan.