Pada 24 Februari 2025, harga XRP menunjukkan kemampuan untuk mempertahankan kestabilannya di atas level $2,47, meskipun dihadapkan pada berbagai ketidakpastian yang melingkupi dominasi pasar koin ini. Walaupun terdapat beberapa lonjakan harga dalam beberapa minggu terakhir, mayoritas analis tetap skeptis mengenai kemampuan XRP untuk mempertahankan momentum jangka panjang serta bersaing dengan altcoin terkemuka lainnya, seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

Performa XRP di Pasar

Sejak awal tahun 2025, XRP telah memperlihatkan potensi yang signifikan dengan beberapa kali mencatatkan level harga puncak dalam beberapa bulan terakhir. Pada tanggal 24 Februari, harga XRP tercatat sekitar $2,47, menunjukkan kestabilan di atas ambang batas psikologis yang signifikan. Angka ini mencerminkan pemulihan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu, saat XRP mengalami penurunan harga yang cukup drastis.

Berbagai elemen yang berperan dalam menjaga stabilitas harga XRP meliputi:

Kemajuan positif dalam litigasi dengan SEC: Salah satu pendorong utama yang mengangkat harga XRP adalah proses hukum dengan SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS) yang menunjukkan indikasi penyelesaian. Walaupun proses ini masih berjalan, keyakinan akan tercapainya penyelesaian yang menguntungkan bagi Ripple, entitas yang mendukung XRP, telah memperkuat sentimen positif di pasar.

Adopsi oleh Institusi Keuangan: XRP telah memperoleh dukungan signifikan dari institusi keuangan yang mengimplementasikan teknologi blockchain Ripple dalam transaksi internasional, yang pada gilirannya meningkatkan utilitas dan daya pikat XRP di pasar.

Dominasi Pasar dan Tantangan yang Akan Dihadapi

Walaupun XRP berhasil menjaga harga di atas $2,47, dominasi pasar XRP masih menjadi pertanyaan. Berikut adalah beberapa alasan yang menyebabkan banyak analis meragukan potensi jangka panjang XRP:

  1. Persaingan yang Sengit antara Bitcoin dan Ethereum
    Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) tetap mempertahankan dominasi mereka di pasar kripto, dengan kapitalisasi pasar yang signifikan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan XRP. Walaupun XRP menunjukkan keunggulan dalam hal transaksi internasional, Bitcoin dan Ethereum mengantongi jumlah pengguna yang lebih signifikan serta ekosistem yang lebih komprehensif.
  2. Ketiadaan Kepastian dalam Regulasi
    Regulasi terkait cryptocurrency tetap menjadi isu signifikan di banyak negara, dan meskipun terdapat kemajuan positif dalam kasus SEC, ketidakpastian regulasi yang lebih luas dapat menghambat adopsi XRP dalam jangka panjang. Beberapa negara masih menganalisis status XRP, apakah sebagai sekuritas atau mata uang, yang berimplikasi pada persepsi investor terhadap potensi pertumbuhannya.
  3. Fluktuasi Pasar Kripto
    Pasar kripto dikenal karena tingkat volatilitasnya yang luar biasa tinggi. XRP, mirip dengan berbagai altcoin lain, seringkali mengalami fluktuasi harga yang cukup signifikan dalam waktu yang singkat, yang membuat para investor merasa ragu untuk menginvestasikan sejumlah besar dana.
  4. Kompetisi dari Stablecoin dan Inovasi Teknologi Lainnya
    Selain Bitcoin dan Ethereum, terdapat berbagai cryptocurrency lainnya, khususnya stablecoin, yang memberikan keunggulan dalam transaksi internasional berkat biaya yang rendah dan kecepatan yang tinggi. Teknologi lain, seperti CBDC (Central Bank Digital Currency), yang kini sedang direncanakan oleh sejumlah negara, memiliki potensi untuk menggantikan kehadiran XRP dalam beberapa aplikasi tertentu.

Apa yang Dapat Kita Antisipasi di Masa Depan?

Walaupun tantangan tetap ada, terdapat sejumlah faktor yang dapat memfasilitasi pertumbuhan XRP di masa mendatang:

Resolusi Kasus Hukum: Apabila Ripple berhasil memperoleh hasil yang menguntungkan dalam sengketa hukum dengan SEC, hal ini berpotensi memberikan dorongan signifikan terhadap harga XRP serta meningkatkan tingkat kepercayaan investor.

Kemitraan Baru dengan Lembaga Keuangan: Perkembangan kemitraan yang berkelanjutan antara Ripple dan institusi perbankan besar serta lembaga keuangan lainnya dalam mendukung transaksi internasional berpotensi memperkuat adopsi XRP sebagai sarana pembayaran lintas batas.

Evolusi Ekosistem Ripple: Ripple secara konsisten mempermodernisasi teknologi dan ekosistemnya, yang berpotensi memperluas adopsi XRP di berbagai sektor baru serta meningkatkan tingkat permintaan.

Rangkuman

Walaupun harga XRP tetap stabil di atas $2,47 pada 24 Februari 2025, dominasi pasar jangka panjangnya tetap menjadi sebuah tanda tanya. XRP menghadapi tantangan signifikan dari persaingan ketat yang ditimbulkan oleh Bitcoin, Ethereum, dan inovasi teknologi lainnya, serta ketidakpastian regulasi yang terus membayangi. Namun, dengan resolusi yang menguntungkan dalam kasus SEC serta kemajuan lebih lanjut dalam ekosistem Ripple, XRP berpotensi untuk mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. Investor yang memiliki minat terhadap XRP sebaiknya dengan cermat mengawasi perkembangan pasar dan regulasi, mengingat volatilitas dalam pasar kripto tetap menjadi faktor krusial yang mempengaruhi harga serta stabilitas aset ini.